Kopi Sumatera yang pertama ini diklaim sebagai salah satu kopi paling berkualitas di dunia berdasarkan skor Indonesia Speciality Coffee Auction. Kopi ini punya cita rasa kuat dan berkarakter. Ada sentuhan rasa manis pada setiap butir kopi. Di sisi lain, rasa Gayo pun tak begitu pahit dan tingkat keasamannya rendah. Wanginya unik, aroma rempah samar-samar tercium ketika mengolah kopi ini. Biasanya kopi Gayo diproduksi jadi jenis Arabika.
Ditanam di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, kopi ini tumbuh di kawasan pegunungan sekitar 1.500 mdpl. Sama seperti Gayo, kopi Sidikalang biasanya diproduksi jadi jenis Arabika. Jenis kopi di Indonesia ini rasanya kuat karena kafein dalam kopi ini cukup tinggi. Meski begitu, setelah menyeruput kopi ini, akan ada sedikit rasa manis yang terasa di lidah. Untuk aroma, ada bau yang samar-samar akan tercium seperti cokelat.
Kalau melihat pada sejarah, kopi Mandailing adalah warisan Belanda. Kopi ini dibawa ke Indonesia pada tahun 1699 untuk ditanam di daerah Mandailing Natal, Kabupaten Pakantan, Sumatera Utara. Jenis kopi di Indonesia menjadi oleh-oleh wajib saat berkunjung ke daerah Sumatera.
Bicara soal karakteristik dan cita rasa, Kopi Mandailing punya aroma kuat dan tekstur kental. Ada perpaduan rasa manis dan asam dalam kopi, tapi tidak terlalu mendominasi sehingga masih cocok diminum oleh pemula.
Ada aroma dan rasa buah yang cukup dominan dalam kopi ini. Tumbuh di atas ketinggian 1.200-1.300 mdpl, Kopi Sipirok biasanya ditanam di wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dengan cita rasa kopi yang cukup kuat.
Baca Juga: Yuk, Kenali 7 Jenis Kopi Nusantara dan Karakteristiknya!
Penamaan kopi Sumatera ini diambil dari kata 'Lintong Nihuta', yang merupakan nama daerah tempat kopi ditanam, yaitu Kecamatan Lintong Nihuta. Kopi ini tumbuh di ketinggian 1.400-1.600 mdpl.
Salah satu jenis kopi di Indonesia ini menjadi sasaran orang Eropa karena rasanya kuat dan aromanya khas dengan bau herbal yang tercium dari kopi. Untuk cita rasanya sendiri, kopi Sumatera ini punya tingkat keasaman rendah, tapi justru ada rasa manis seperti dark cokelat yang terasa dalam kopi ini.
Jadi oleh-oleh kolonial Belanda sejak tahun 1900-an, Kopi Tanah Karo yang dikembangkan jadi varietas Arabika memiliki rasa unik dan menarik. Ada hint jeruk dalam kopi sebab dataran tinggi Tanah Karo juga ramai ditanami jeruk dengan tingkat keasaman yang rendah.
Kopi dari Kerinci kini sudah banyak diproduksi dalam varietas Arabika dan Robusta. Kopi di wilayah ini ditanam di ketinggian 900-1.800 mdpl di dekat Gunung Kerinci.
Karakter jenis kopi di Indonesia ini cukup terpengaruh oleh kandungan organik dan mineral Gunung Kerinci. Ada cita rasa manis dan rasa asam yang rendah dalam kopi ini dengan aroma herbal dan kayu manis.
Lampung dikenal sebagai penghasil robusta terbesar di Indonesia. Setiap tahunnya, 30 ribu ton kopi bisa dihasilkan di daerah ini. Kopi Lampung sendiri banyak ditanam di wilayah Lampung Barat, Lampung Tengah, dan Tanggamus. Kadar kafein dalam kopi robusta Lampung cukup tinggi, maka tak heran jika kopi Lampung lebih pahit dari kopi biasanya.
Nah, ini dia salah satu jenis kopi di Indonesia yang namanya sudah harum di berbagai belahan dunia. Jenis kopi Sumatera ini bisa dibanderol sampai jutaan rupiah per kilogram. Harganya memang mahal, tapi ini sebanding dengan kualitas dan keunikan rasanya yang mengandung sedikit asam buah.
Kopi di wilayah ini masih diproses secara sederhana. Tapi jangan salah, rasa Kopi Bengkulu sangat kaya. Samar-samar kamu akan merasakan sensasi buah ketika meminum kopi ini. Aromanya yang tercium ketika mengolah kopi ini pun bervariasi mulai dari kakao hingga rempah yang keduanya muncul samar-samar.
Nah, itu dia berbagai jenis kopi di Indonesia yang sudah mendunia. Berbagai jenis kopi Sumatera ini juga bisa disajikan dengan berbagai cara, baik itu diseduh dengan metode tubruk, dengan menggunakan mesin espresso untuk dibuat latte dan cappuccino, atau metode manual brew lainnya.
Itu dia jenis-jenis kopi di Indonesia yang tumbuh di Pulau Sumatera. Untuk kamu yang ingin coba membuat kopi hitam di rumah, kamu bisa menggunakan bahan dasar NESCAFÉ Classic yang praktis untuk sajian kopi sehari-hari!